DELISERDANG - Kapolsek Secanggang Polres Langkat, AKP Salija SH bergotong royong menimbun lantai dasar pembangunan Masjid Raya Nurul Iman di Jalan Medan Batangkuis, Km 12, 5, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 09:00 Wib.
AKP Salija SH menjelaskan bahwa setiap hari Jum'at jema'ah Masjid Raya Nurul Iman tidak memenuhi kapasitas yang sudah disediakan.
"Memang saya saat ini sebagai Kapolsek Secanggang, tapi bagaimana juga karena saya warga Sei Rotan. Ditempat saya tinggal juga saya harus bisa berbaur dengan masyarakat sekitar, kebetulan Masjid Nurul Iman dekat dengan rumah saya, jadi saya juga harus membantu sini, berpartisipasi dengan masyarakat sekitar, membantu ya tenaga, biaya dan saya berharap sekali masyarakat sini bisa sama - sama bekerja dan bekerja sama untuk membangun rumah Allah ini, mudah - mudahan rumah Allah ini cepat selesai dan kita warga Sei Rotan bisa beribadah disini, yang mana sebelumnya kalau ketika hari jum'at itu memang jama'ah nya membludak dan ini inisitaif dari BKM dan masyarakat sekitar sini untuk membangun perluasan Masjid ini, " tuturnya.
Selain Kapolsek Secanggang, penimbunan lantai dasar Masjid Raya Nurul Iman dilakukan secara gotong - royong oleh Kepala Desa, BKM Masjid, Remaja Masjid, TNI, Polisi, Organisasi Masyarakat (PP, Ampi), Kepala Dusun l s/d 12, perwiritan laki - laki dan perempuan, warga sekitar, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 09:00 Wib.
Sekretaris Panitia pembangunan masjid, Budi Siswoyo S.Pd, M.Si menyebutkan bahwa semangat gotong - royong dilakukan agar semua merasa memiliki dan bertanggung jawab atas berdirinya Masjid Raya Nurul Iman yang berada di Jalan Medan Batang Kuis, Km 12, 5, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Gotong royong ini dilakukan agar mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab atas berdirinya masjid, " jelas Budi Siswoyo.
Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Sei Rotan, Suwandi MS menjelaskan bahwa sinergitas yang terbentuk di kegiatan gotong royong dari seluruh unsur masyarakat.
"Pagi ini kegiatan gotong - royong melibatkan seluruh unsur masyarakat, organisasi Kepemudaan (OKP). Bangunan ini rencananya lumayan besar, dibawah tempat parkir diatas tempat ibadah, luas bangunan ini untuk menampung jema'ah, karena jema'ah di Masjid Nurul Iman ini melebihi kapasitas, " terangnya.
"Target diestimasi oleh panitia paling lama 5 tahun, namun tokoh masyarakat berharap jangan sampai 5 tahun, agar kiranya secara umum 3 tahun sudah bisa digunakan, tinggal finishing nya aja nanti pelan-pelan, " sambungnya.
Lebih lanjut, Suwandi menyebutkan biaya untuk pembangunan berasal dari dana infaq dan dari donatur yang dikumpulkan. Namun dengan demikian, Kepala Desa Sei Rotan juga berharap dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi ikut turut membantu pembangunan Masjid Raya Nurul Iman.
"Anggaran biaya ini secara umum infaq sedekah dan donatur, baik masyarakat, dari unsur pemerintah kita sudah buat permohonan, namun sampai hari ini belum ada gambaran dari pihak kabupaten dan provinsi. Dari pihak provinsi, khususnya Gubernur, kami berharap mengucurkan dana untuk pembangunan masjid Raya Nurul Iman ini. Kita juga berupaya bermohon kepada pihak kabupaten, rekan - rekan DPR dan memang kondisi pandemi ini meanyita biaya untuk Deliserdang, untuk itu kita masih bersabar menunggu karena kita sifatnya meminta, mudah - mudahan Allah akan membukakan hati semua unsur elemen pemerintah Kabupaten agar kiranya bisa membantu pembangunan Masjid Raya Nurul Iman ini, " tutup Suwandi.
Ketua pembangunan Masjid Nurul Iman, Ir Saroji mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah ikut bergotong - royong untuk penimbunan lantai dasar Masjid Nurul Iman.
"Kami dari unsur panitia bersyukur alhamdullilah mendapat dukungan dari pihak TNI Polri, khususnya Kepala Desa Sei Rotan yang memberi petunjuk dan arahan kepada kami, Alhamdulillah sampai dengan sekarang ini masyarakst masih bersatu melaksanakan gotong - royong dalam rangka membangun Masid Raya Nurul Iman yang kita harapkan, " ungkap Saroji.
Terlihat dilokasi, sebagian warga dari ibu - ibu perwiritan menyumbangkan minuman dan nasi bungkus untuk makan siang yang diantar ke Masjid Nurul Iman. Kegiatan pun diakhiri dengan makan siang bersama. (Alam)